KTR Universitas Sriwijaya: Rokok, Jangan disepelekan !

Siapa yang tidak mengenal rokok ?

Di Indonesia, benda kecil dengan berbagai macam merk ini dijual dengan bebas dan mirisnya lagi setiap orang dapat dengan mudah membeli rokok, termasuk anak-anak kecil yang tidak seharusnya boleh membeli apalagi menghisap rokok.

Sebenarnya apakah rokok itu sangat berbahaya ? Tahukah anda apa saja bahaya dari rokok ?

Mungkin bagi sebagian orang yang sudah akrab dengan rokok dalam kesehariannya sudah mengetahui bahaya mengkonsumsi rokok dari peringatan yang berada pada bungkus rokok. Tapi apakah mereka memahami bahaya rokok tersebut ? Kebanyakan orang hanya sekedar tahu dan kemudian menyepelekannya. Karena mereka belum merasakan dampak dari rokok itu sendiri.

Ada dua macam jenis rokok, yaitu:
1. rokok konvensional ( terdiri dari rokok filter dan non-filter )

2. Rokok eletrik, didalam rokok elektrik, zat additif yang ada didalamnya adalah nikotin cair.

bahaya rokok elektrik

Beda Rokok Tembakau dan rokok elektrik

STOP MEROKOK !

Nah, sekarang admin mau kasih tahu nih. Lebih tepatnya memperjelas apa saja dampak buruk yang diakibatkan oleh rokok baik terhadap kesehatan maupun terhadap kehidupan.
1. Penyakit Jantung Koroner

Merokok terbukti merupakan faktor risiko terbesar untuk kejadian mati mendadak.
• Risiko terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap.

2. Merusak pembuluh darah
Akibat penggumpalan dan pengapuran dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah

3. Stroke
Stroke atau Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersifat mendadak banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

4. Kerusakan Sistem Reproduksi
Merokok dapat menyebabkan rusaknya sistem reproduksi seseorang mulai dari masa pubertas sampai usia dewasa.

Wanita yang merokok memiliki kemungkinan relatif lebih kecil untuk mendapatkan keturunan.
WANITA MEROKOK AKAN MENGALAMI MENOPAUSE DINI. Perempuan yang merokok sangat mungkin untuk mulai memasuki masa menopause sebelum usia 45 tahun dan juga membuat mereka menghadapi resiko osteoporosis dan serangan jantung
Pria akan mengalami dua kali risiko mengalami infertil (tidak subur) dan mengalami resiko kerusakan DNA pada sel spermanya.

5. HIV/AIDS
Kebiasaan merokok memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali dalam langkah pertahanan melawan AIDS.

6. Kanker Paru-Paru
Terdapat hubungan erat antara kebiasaan merokok dengan timbulnya kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.

7. Merokok sebagai "Gerbang bagi Narkoba"
WHO menggolongkannya sebagai bentuk ketagihan. Proses farmakologis dan perilaku yang menentukan ketagihan tembakau sama dengan proses yang menimbulkan ketagihan pada obat, seperti heroin dan kokain.

8. Mengganggu Kesehatan Jiwa !!!
Perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami gejala-gejala depresi dibandingkan yang tidak merokok. Para perokok aktif pun tampaknya lebih sering mengalami serangan panik dari pada mereka yang tidak merokok. Depresi menyebabkan seseorang merokok dan para perokok biasanya memiliki gejala-gejala depresi dan kecemasan (ansietas).

9. KEMATIAN BAYI/BALITA AKIBAT AYAH PEROKOK
Menurut Ketua Badan Khusus Pengendalian Tembakau, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Widyastuti Soerojo, Angka kematian bayi dan anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang ayahnya merokok lebih tinggi jumlahnya dibanding mereka yang ayahnya tidak merokok.

BAHAYA ROKOK !!